Disadari atau tidak, setiap karyawan memiliki tipe perjalanan karir yang berbeda-beda. Dimana hal itu akan mempengaruhi perkembangan karir dari setiap karyawan untuk kedepannya.
Sebenarnya ada berapa tipe dari perkembangan/perjalanan karir setiap orang? Anda bisa mengetahui jawabannya setelah menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkannya!
Apa Itu Tipe Perjalanan Karir?
Jika berbicara mengenai karir, seorang pakar yang bernama Handoko dalam bukunya (2000:123) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan karir ini antara lain:
- Penunjuk pekerjaan, yang mana dengan adanya pekerjaan tersebut memungkinkan terbentuknya pola kemajuan secara sistematis, yang mengarah kepada tipe perjalanan karir.
- Merupakan suatu pengembangan, baik yang dilakukan secara vertikal seperti promosi jabatan, maupun yang dilakukan secara horizontal seperti melakukan transfer dari salah satu jabatan ke jabatan yang menuntut adanya tanggung jawab lebih.
- Merupakan serangkaian tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab penuh seorang karyawan, selama dirinya berada di dunia kerja.
Dari penjelasan diatas bisa diketahui, bahwa karir merupakan semua pekerjaan yang dipegang oleh seorang karyawan, selama dirinya berada di dunia kerja. Dimana dalam periode tersebut, hendaknya setiap karyawan bisa mengembangkan karirnya masing-masing, yang sejalan dengan tipe perjalanan karir yang dipilihnya.
Lalu apa yang dimaksud dengan tipe perjalanan karir? Secara garis besar, tipe perjalanan mengenai karir ini merupakan salah satu rangkaian pengalaman kerja, yang bisa membantu seorang karyawan dalam berkembang, dan mencapai tujuan. Khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukannya, selama mereka berada di dalam dunia kerja yang dijalani/digelutinya.
3 Tipe Perjalanan Karir
Jika dalam pembahasan diatas telah dijelaskan mengenai karir yang diambil dari persepsi yang dikemukakan oleh seorang pakar yang bernama Handoko. Maka di bawah ini akan dibahas mengenai tipe perjalanan karir, sesuai dengan penjelasan yang dikemukakan oleh Mundy dan Noe.
Dimana menurut kedua pakar tersebut, perjalanan karir seseorang terdiri dari 3 tipe. Antara lain:
1. Tipe Network
Tipe perjalanan karir yang pertama dikenal dengan nama tipe network. Dimana tipe pengembangan/perjalanan karir yang satu ini merupakan tipe yang paling umum dalam dunia kerja. Bagaimana cara kerjanya?
Dalam tipe network ini, seorang karyawan akan bergerak naik ke atas (vertikal). Dalam arti, untuk bergerak ke setiap tingkatan/tangga karir, setiap karyawan membutuhkan skill dan juga spesifikasi tertentu.
2. Tipe Lateral
Berbanding terbalik dengan tipe network, tipe perjalanan karir literal, merupakan tipe pengembangan karir yang dilakukan oleh setiap karyawan, namun yang dilakukan secara horizontal (bergerak menyamping).
Dalam arti, seorang karyawan bisa dikatakan mengalami perkembangan karir dengan tipe lateral, bilamana dirinya menempati jabatan yang lebih tinggi, saat dipindahkan ke lingkungan/tempat kerja yang baru.
Karena terjadi karena pemindahan kerja (mutasi), maka karyawan yang mengalami perkembangan karir dengan tipe ini biasanya tidak membutuhkan promosi jabatan. Kalaupun promosi jabatan tersebut dilakukan, maka hal itu dilakukan hanyalah untuk menambah pengalaman kerja saja.
3. Tipe Perjalanan Karir Dual
Selain kedua tipe diatas, tipe lainnya yang termasuk ke dalam perjalanan/pengembangan karir dari seorang karyawan dikenal dengan tipe dual (ganda). Dimana perkembangan/perjalanan karir dengan tipe dual ini merupakan salah satu tipe perjalanan karir, yang biasanya diperuntukkan bagi karyawan yang memiliki skill khusus di bidang teknik.
Pada umumnya, setiap perusahaan akan melibatkan teknisi untuk bergabung dalam perusahaan tersebut, bilamana perusahaan membutuhkan adanya peningkatan dalam bidang manajemen perusahaan.
Contoh Jenjang/Perjalanan Karir dari Setiap Bidang Pekerjaan
Untuk mempermudah Anda dalam memahami mengenai tipe perjalanan karir ini, maka di bawah ini akan diberikan contoh perkembangan karir, yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Diantaranya:
1. Perkembangan Karir Seorang Sales
Sales merupakan salah satu jenis pekerjaan yang banyak menghabiskan waktu bersama pelanggan dan juga calon pelanggan. Dimana pekerjaan yang satu ini membutuhkan skill untuk menarik calon pelanggan agar mau membeli produk yang dijual.
Bahkan jika memungkinkan, seorang sales dengan kemampuan terbaik, hendaknya bisa membuat calon pelanggan tersebut bisa menjadi pelanggan tetap nantinya, yang akan membeli produk secara berulang (repeat order). Adapun jalur perkembangan karir dari sales ini dimulai dari sales representative, account executive, yang dilanjutkan menjadi account manager.
Dari jabatan account manager tersebut, kemudian akan meningkat menjadi regional sales manager, yang beralih menjadi director of sales. Dimana dengan jabatan tersebut, seseorang yang bekerja di bidang sales akan berpeluang menjadi vice president of sales.
Untuk lebih jelasnya, bisa Anda simak dalam daftar perkembangan karir sales berikut ini. Antara lain:
- Sales representative
- Account executive
- Account manager
- Regional sales manager
- Director of sales, dan juga
- Vice president of sales
2. Marketing Bidang Content
Tak jauh berbeda dengan sales, tipe perjalanan karir network (vertikal) dari seorang marketing di bidang content ini diawali dari jabatan content writer, yang mana dengan jabatan tersebut, Anda berpeluang menjadi content editor.
Tak berhenti di sana saja, seorang content editor juga bisa mempunyai kesempatan menjadi seorang senior content editor, bilamana content editor tersebut memiliki skill yang cukup mumpuni untuk menjadi senior content editor.
Apakah tipe perjalanan karir vertikal dari marketing di bidang content tersebut hanya itu saja? Tentu saja tidak, karena seorang senior content editor akan dipromosikan, sekaligus diangkat menjadi junior content manager, jika dirinya dikatakan telah cukup layak menempati posisi tersebut.
Untuk selanjutnya, seorang junior content manager memiliki peluang untuk menjadi content manager, yang nantinya bisa menempati posisi/jabatan tertinggi, yang tak lain adalah posisi head of content.
Sebagai gambaran, Anda bisa melihat daftar perkembangan karir marketing content berikut ini. Antara lain:
- Content writer
- Content editor
- Senior content editor
- Junior content manager, dan
- Head of content
3. Perkembangan Karir di Bidang Data Teknologi
Selain contoh perkembangan karir lainnya, contoh lainnya yang bisa membantu Anda dalam memahami tipe perjalanan karir ini yaitu perkembangan karir di bidang data teknologi. Dimana jenjang/perkembangan karir dari pekerjaan di bidang data teknologi ini antara lain:
- Junior data analyst
- Associate data analyst
- Senior data analyst
- Product manager
- Lead data analyst, serta
- Chief analytics officer
Dari daftar diatas bisa diketahui bahwa karir seorang karyawan di bidang data teknologi dimulai dengan menempati posisi junior data analyst. Dimana dari jabatan tersebut, seorang junior data analyst akan berpeluang menjadi seorang senior data analyst.
Untuk mengembangkan karirnya, seorang senior data analyst hendaknya memiliki skill yang lebih banyak dan mumpuni, agar dirinya bisa diangkat menjadi product manager. Bukan hanya itu saja, tipe perjalanan karir network (vertikal) dari seorang product manager akan berlanjut hingga dirinya menjadi lead data analyst, yang nantinya bisa menempati posisi tertinggi, yaitu posisi sebagai chief analytics officer.
Demikian penjelasan mengenai 3 tipe perjalanan karir serta beberapa contohnya yang diambil dari 3 jenis pekerjaan yang berbeda ini. Semoga penjelasan diatas bisa membuat Anda menyadari bahwa menentukan target dan tujuan sangat penting dilakukan bagi setiap karyawan, untuk menempati jabatan tertinggi dalam sebuah pekerjaan. Dimana hal ini hanya bisa dilakukan dengan menerapkan salah satu dari tipe perkembangan/perjalanan karir yang telah dibahas sebelumnya di atas.