Pernikahan memang sering dianggap sebagai tanda kedewasaan dalam kehidupan. Namun sayangnya, pasangan yang telah menikah belum tentu dewasa secara emosional.
Disebutkan dalam beberapa studi bahwa dewasa secara emosional tidaklah semudah memasuki tahap pernikahan, tapi diperlukan proses yang panjang dan kompleks yang melibatkan perkembangan keterampilan dalam mengatasi masalah dan situasi.
Baca Juga: Kenapa Anak yang Tumbuh Dewasa Menjauh dari Orang Tua?
Sebab, itu banyak orang yang dianggap dewasa secara fisik namun tidak dewasa secara emosional meskipun telah menikah.
Melansir dari laman Marriage, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi kedewasaan pasangan, adalah sebagai berikut.
1. Dukungan Orang Tua
Orang tua yang tidak memberikan dukungan semestinya baik secara fisik maupun emosional dapat membuat pasangan tumbuh dengan tidak dewasa.
Karena pola pengasuhan berdampak pada perkembangan anak dan cara mereka berinteraksi sebagai orang dewasa suatu saat nanti.
2. Pengalaman Trauma
Pasangan yang memiliki trauma di masa kecil juga akan sulit untuk dewasa secara emosional. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional mengungkapkan bahwa remaja yang pernah memiliki pengalaman traumatis, akan kesulitan mengelola emosi di masa dewasa.
Baca Juga: Kenapa Seseorang Memaafkan Pasangan yang Selingkuh?
3. Kurang Pembelajaran Emosi
Orang yang tidak pernah belajar atau terlatih dalam mengenali, mengelola, dan mengungkapkan emosinya mungkin akan kesulitan dalam memahami diri sendiri dan orang lain secara emosional.
Kondisi ini dapat menyebabkan mereka tidak dewasa secara emosional, karena mereka mungkin tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mengatasi masalah emosional dengan baik.