Kenapa Karier Sulit Sukses di Kantor yang Penuh Crab Mentality?

Cindypurbasari April 11, 2023
WE Trivia, Yogyakarta –

Setiap karyawan tentu ingin bekerja di tempat yang nyaman bersama rekan kerja yang suportif. Sayangnya, tak semua kantor seperti itu. Belakangan bahkan mencuat istilah crab mentality atau mental kepiting yang merujuk pada sabotase kesuksesan pada rekan kerja.

Melansir dari Psychology Today, istilah crab mentality mencerminkan perilaku beberapa kepiting yang dimasukkan dalam ember. Tak ada satu pun kepiting yang berhasil keluar dari ember itu lantaran kepiting lainnya terus menarik dan menjatuhkan kepiting yang berhasil merangkak ke atas.

Pada manusia, hidup berkelompok berarti ada persaingan tanpa henti untuk bertahan hidup. Seleksi alam ini mendorong otak untuk menghadiahi seseorang dengan serotonin ketika ia menyadari berada dalam posisi kuat. Sebaliknya, otak mengingatkannya dengan kortisol ketika ia berada dalam posisi lemah.

Akibatnya, manusia jadi sangat peduli dengan posisi sosialnya dan dikelilingi oleh orang-orang yang juga sangat peduli dengan posisi sosial diri mereka sendiri. Namun, alih-alih mengenali bagaimana cara menggapai posisi itu, sebagian orang justru menyalahkan orang lain yang selangkah lebih maju, sehingga mereka berusaha menghalangi jalannya.

Dengan kata lain, crab mentality adalah fenomena di mana orang bereaksi negatif melalui pikiran, pernyataan, atau tindakan mereka kepada orang yang selangkah lebih maju. Fenomena ini pun akan berdampak buruk bagi kesuksesan di dunia kerja.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan karier sulit maju di kantor yang penuh crab mentality.

1. Tidak Ada Dukungan

Di lingkungan kerja yang penuh crab mentality, sebagian besar karyawannya enggan memberikan dukungan untuk kesuksesan dan pencapaian rekannya. Mereka akan merasa cemburu dan terancam kalah, sehingga mencoba menghancurkan usaha rekannya atau menggerogoti kepercayaan dirinya. Padahal, dalam karier, dukungan dari rekan kerja atau atasan sangat penting untuk mengatasi tantangan dan kesuksesan.

Baca Juga:  Buku Fiksi Adalah – Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur dan Contohnya

2. Lingkungan Kerja Tidak Sehat

Crab mentality dapat menciptakan lingkungan kerja yang penuh gosip, intrik, dan perilaku negatif lainnya. Ini memicu ketegangan, stres, dan ketidaknyamanan di tempat kerja. Lingkungan kerja yang tidak sehat ini lantas mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan menghambat kreativitas karyawan, sehingga mereka gagal mencapai potensi terbaiknya.

3. Menghancurkan Kerja Sama

Crab mentality juga akan merusak hubungan kerja dan kolaborasi di tempat kerja. Ketika seseorang berfokus untuk menghancurkan dan mencegah kesuksesan orang lain, mereka akan sulit berkontribusi positif dalam tim dan enggan mendukung rekan kerjanya. Padahal, kerja sama tim dibutuhkan agar para karyawan bisa saling melengkapi dalam bekerja.

4. Fokus Terganggu

Ketika seseorang terjebak dalam crab mentality, ia akan sibuk membandingkan dirinya dengan orang lain. Jadi, alih-alih fokus pada pengembangan diri dan pencapaian pribadi, ia justru berfokus pada kekurangan dan kelemahan pribadi. Alhasil, konsentrasinya untuk mencapai tujuan karier jadi terganggu.


Artikel Terkait

fa-home
Home
fa-user
Account
fa-shopping-cart
Cart
fa-search
Search