Bangsa Yahudi adalah kelompok etnis dan agama dengan akar sejarah panjang di Timur Tengah. Meskipun identik dengan negara Israel, tetapi orang-orang Yahudi sebenarnya tersebar di berbagai negara di dunia. Ciri umum yang menandakan orang Yahudi adalah beragama Yahudi dan memiliki tradisi tertentu seperti Talmud dan Torah.
Sejarah bangsa Yahudi mencakup banyak periode penting, mulai dari perjalanan keluar dari Mesir, pembentukan kerajaan Israel dan Yehuda, pembuangan ke Babilonia, pembuangan ke Roma, pembentukan negara Israel modern, dan aneksasi wilayah Palestina.
Perjalanan Bangsa Yahudi hari ini sebenarnya tidak lebih istimewa ketimbang bangsa lain. Namun, banyak pihak bahwa Bangsa Yahudi dianggap memberikan banyak kontribusi penting di bidang seni, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan lain-lain. Bahkan, banyak pendapat yang menyebut bahwa Bangsa Yahudi menguasai dunia.
Baca Juga: Kenapa Negara Mayoritas Muslim Membenci Israel?
Kenapa Bangsa Yahudi Dianggap Menguasai Dunia?
Anggapan bahwa bangsa Yahudi menguasai dunia sebenarnya tidaklah terlalu berdasar pada data ilmiah. Dalam tulisannya di Washington Post berjudul The Myth that Jews are All-Powerful is The Biggest Threat to Jewish Lives, Penulis Laura E. Adkins menyebut bahwa anggapan tersebut adalah bagian dari sentimen antisemit.
Meskipun begitu, anggapan tersebut memang ada dalam masyarakat dunia. Beberapa faktor yang membuat adanya anggapan bahwa Bangsa Yahudi menguasai dunia adalah sebagai berikut.
1. Bangsa Yahudi menempati posisi penting dalam tatanan sosial global
Bangsa Yahudi memang dikenal sebagai bangsa yang cerdas. Albert Einstein adalah salah satu pemikir Yahudi paling berpengaruh di dunia dengan berbagai teori yang dikemukakannya di berbagai bidang. Dia juga salah satu orang yang mengusulkan dibentuknya negara Yahudi dan pernah diminta menjadi presiden kedua Israel tetapi menolak.
Selain itu, ada juga Sergey Brin dan Larry Page sebagai pendiri Google serta Mark Zuckerberg dengan berbagai aplikasi media sosial yang menguasai arah perkembangan teknologi saat ini. Misalnya, Google Maps yang mencantumkan keterangan Israel di wilayah Palestina adalah kebijakan penting yang dinilai sangat politis.
Berbagai kebijakan penting yang dapat diambil oleh orang-orang tersebut melahirkan pandangan bahwa Bangsa Yahudi menguasai dunia.
2. Bangsa Yahudi dekat dengan negara super power
Tidak banyak negara atau bangsa yang mendukung eksistensi Bangsa Yahudi. Namun, dari sedikit negara yang mendukung, Amerika Serikat adalah sekutu dekat Israel dan kelompok representasi Bangsa Yahudi. Amerika Serikat juga menjadi negara kedua dengan jumlah masyarakat Yahudi paling banyak setelah Israel, meskipun umumnya tidak lagi memeluk agama Yahudi.
Kemampuan Amerika Serikat dalam mempengaruhi kondisi global membuat Israel dan Bangsa Yahudi cenderung memiliki posisi menguntungkan. Banyak kebijakan Amerika Serikat yang disebut mengunggulkan Bangsa Yahudi dalam beberapa bidang.
Menurut Pew Research, dalam artikel berjudul 10 key findings about Jewish Americans, disebutkan bahwa 82 persen orang Yahudi di Amerika peduli terhadap Israel sebagai kepercayaan mendasar. Hal itu yang membuat kebijakan Amerika dapat mempengaruhi keuntungan bagi Israel atau kelompok Bangsa Yahudi lain.
Baca Juga: Kenapa Indonesia Tidak Menjalin Hubungan Diplomatik dengan Israel?
3. Kekuatan Israel yang berkembang pesat
Sebagai negara yang baru dibentuk pada abadke-20, Israel yang merupakan negara Bangsa Yahudi memiliki tingkat kemajuan sangat tinggi. Negara ini unggul dalam berbagai bidang, mulai dari militer, produksi pangan, dan lainnya.
Melansir Global Fire Power, Israel adalah negara dengan kekuatan militer nomor 18 dari 145 negara di dunia. Sementara itu, melansir Times of Israel, negara tersebut menjadi negara pertama yang mampu mengalirkan air laut desalinasi ke danau air tawar untuk cadangan air bersih.
Baca Juga: Prof Zudan Lapor ke Menko Prof Mahfud, Kebut Penyelesaian 5 PLBN Baru