Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Baik dari spesies tumbuhan atau hewan pasti berasal karena ekosistem yang ada membuat mereka melakukan adaptasi sehingga menciptakan spesies baru lagi.
Saat ini bahkan ada jutaan spesies tumbuhan atau hewan yang hidup di bumi. Bahkan disekitar kamu pasti pernah menemukan berbagai jenis makhluk hidup lainnya yang bisa jadi tidak ada pada wilayah lain.
Selain itu, bahkan spesie tumbuhan atau hewan yang ada di Indonesia belum tentu ada di negara lain. Hal ini juga dikarenakan keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh gen dan lingkungan yang dimana negara Indonesia berbeda dengan lingkungan negara lain.
Keanekaragaman spesies adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan jumlah atau frekuensi dari spesies makhluk hidup yang bermacam-macam. Perbedaan spesies tersebut bisa saja dalam hal ukuran, bentuk, tekstur hingga jumlah.
Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman spesies baik flora atau fauna. Pertumbuhan spesies di negara kita terbilang cukup cepat dan beragam. Hal ini tentu saja karena adanya faktor dari lingkungan serta gen yang mengikutinya.
Meskipun ada banyak jenis spesies yang beraneka ragam di Indonesia, sayangnya ada beberapa spesies yang terbilang langka bahkan sudah punah. Hal ini juga menjadi perhatian untuk pemerintah maupun masyarakat dalam melestarikan spesies asli Indonesia saat ini.
Keanekaragaman spesies makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor gen dan lingkungan. Karena dua faktor tersebut kamu bisa menemukan berbagai macam jenis spesies yang kini hidup di muka bumi. Bahkan ada juga beberapa spesies yang hanya bisa ditemukan di wilayah tertentu saja.
Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai mengapa dua faktor tersebut bisa mempengaruhi keanekaragaman spesies:
Pada dasarnya yang membentuk ciri, kehidupan hingga sifat semua makhluk hidup adalah sesuatu yang berada dalam diri makhluk hidup itu sendiri. Dan hal tersebut disebut juga dengan gen.
Gen adalah pembentukan dan pengoperasian tubuh atau DNA yang ada dalam seluruh sel makhluk hidup. Keanekaragaman spesies yang terjadi saat ini berasal dari variasi atau struktur gen yang berbeda-beda.
Keanekaragaman spesies atau jenis dipengaruhi oleh gen ini dapat dikenali dengan berbagai ciri sehingga memiliki variasi dan nama yang berbeda-beda. Kamu bisa menemukan berbagai macam variasi spesies makhluk hidup pada lingkungan sekitar:
Mangga adalah salah satu tumbuhan yang memiliki berbagai macam varietas, ada manga arumanis, manalagi golek dan lain sebagainya.
Durian juga menjadi salah satu tumbuhan yang memiliki varietas yang banyak, seperti durian bawor, petruk, montong dan lain sebagainya.
Padi menjadi salah satu tumbuhan yang berguna untuk banyak orang. Tumbuhan ini memiliki berbagai macam jenis, seperti padi ciliwung, padi rojolele, ciherang dan lain sebagainya.
Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Hewan ini memiliki berbagai macam jenis, seperti kucing anggora, Persia, sphinx dan masih banyak lagi.
Anjing juga menjadi salah satu hewan yang memiliki banyak jenis, seperti golden retrieve, bulldog, german shepherd dan masih ada lainnya.
Sapi salah satu hewan ternak yang memiliki banyak jenis. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis sapi, seperti sapi Madura, bali, fries Holland dan masih ada banyak jenis lainnya.
Keanekaragaman tingkat spesies dipengaruhi oleh gen bisa saja jadi bertambah karena adanya persilangan atau hibridisasi antar organisme dengan sifat yang berbeda dengan pembudidayaan hewan atau tumbuhan liar yang dilakukan oleh manusia.
Salah satu faktor keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh lingkungan atau ekosistem. Hal ini terjadi karena perbedaan dari letak geografis membuat perubahan iklim sehingga mempengaruhi suhu, intensitas cahaya matahari, curah hujan hingga lamanya lingkungan tersebut terkena matahari.
Dengan ada banyak perubahan yang terjadi dalam satu wilayah tersebut maka banyak pula variasi flora dan fauna yang ditemukan.
Ekosistem lumut memiliki spesies makhluk hidup yang beragam, seperti ekosistem lumut yang berada di puncak pegunungan akan didominasi oleh tumbuhan.
Ekosistem hutan hujan tropis juga memiliki berbagai macam spesies tumbuhan yang beragam dan spesies hewan yang hidup di dalamnya, seperti kera.
Ekosistem gurun juga memiliki perbedaan suhu yang cukup mencolok antara siang dan malam serta curah hujan yang sangat sedikit sehingga lebih didominasi oleh kelompok tumbuhan kaktus dan spesies hewan reptil.
Ekosistem hutan konifer juga lebih didominasi dengan tumbuhan yang daun berbentuk jarum, seperti pohon cemara atau pinus. Selain itu, spesies hewan yang ada di dalamnya juga biasanya adalah beruang.
Keanekaragaman hayati dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau ekosistem terjadi karena adanya proses evolusi atau adaptasi. Evolusi merupakan perubahan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama sehingga membentuk makhluk hidup menjadi berbeda dari asal mereka dan menciptakan spesies baru.
Sedangkan adaptasi merupakan proses dari penyesuaian makhluk terhadap lingkungan yang berbeda dari tempat asal mereka baru sehingga menghasilkan spesies yang berbeda. Salah satu contoh dari adanya spesies yang terpengaruh oleh faktor ini adalah burung gelatik di Kepulauan Galapagos.
Asal burung ini awalnya adalah dari Amerika Selatan. Namun karena hidupnya yang berpindah-pindah tempat menjadikan paruh dari burung gelatik mengalami perubahan yang sesuai dengan kondisi lingkungan mereka.
Setelah mengetahui faktor dari keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh dua faktor di atas, pasti kamu mulai menyadari bahwa spesies makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar kamu akan berbeda dengan spesies yang ada di wilayah lain.
Banyaknya varietas dari spesies makhluk hidup saat ini ternyata tidak hanya menarik untuk dikaji tetapi mereka memiliki manfaat sendiri untuk kelangsungan hidup serta pelestarian dari setiap makhluk hidup yang ada.
Keragaman spesies tumbuhan dan hewan yang ada di bumi dapat bermanfaat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup yang diperlukan oleh mereka. Bahkan dengan aneka ragam tumbuhan dan hewan yang ada tersebut dapat memenuhi manfaat dalam berbagai bidang berikut ini:
Salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia tentu saja adalah perihal pangan dan sandang. Kebutuhan ini sudah harus sejak manusia lahir di muka bumi. Ternyata kebutuhan tersebut bisa didapatkan dari keanekaragaman hayati yang dipengaruhi oleh 2 faktor di atas.
Dengan aneka ragam tumbuhan dan hewan yang ada, membuat manusia memiliki banyak pilihan untuk memasak makanan yang baik bagi tubuh. Bahkan hingga saat ini, di Indonesia saja sudah memiliki ratusan jenis tanaman yang mampu menjadi bahan pangan.
Tidak hanya membutuhkan tumbuhan sebagai bahan pangan, manusia juga membutuhkan hewan yang berguna bagi sumber protein mereka. Bahkan beberapa keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh beberapa faktor di atas juga berguna untuk membuat pakaian yang melindungi tubuh manusia.
Selain memiliki manfaat dalam bidang pangan atau sandang, keanekaragaman hayati timbul karena dipengaruhi oleh faktor gen dan lingkungan juga memiliki manfaat dalam bidang ekologi. Maknanya, spesies makhluk hidup yang beragam juga berguna untuk keberlangsungan makhluk hidup lainnya.
Dari berbagai jenis makhluk hidup yang ada di bumi, kamu bisa mendapatkan manfaat dan peran penting untuk kelangsungan ekosistem di lingkungan tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat dari keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh faktor lingkungan di bidang ekologi:
Salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan dari aneka ragam tumbuhan yang ada di bumi adalah sebagai paru-paru bumi. Maksudnya adalah tumbuhan yang memiliki proses fotosintesis berguna untuk menurunkan kadar CO2 di atmosfer sehingga mampu mengurangi pencemaran udara.
Bahkan dengan adanya jawaban keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh faktor dari gen dan lingkungan tersebut mampu untuk mengurangi efek rumah kaca yang saat ini sedang jadi perhatian semua orang.
Manfaat lain dari adanya aneka ragam spesies di muka bumi adalah mampu menjaga kestabilan iklim global, yaitu dapat mempertahankan suhu serta kelembaban udara. Hal tersebut mampu menunjang kehidupan makhluk hidup lainnya bahkan mempertahankan keberlangsungan ekosistem.
Masing-masing dari jenis organisme juga memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem. Contohnya adalah burung hantu dan ular yang ada dalam ekosistem sawah. Mereka memiliki peran penting untuk mengontrol populasi tikus.
Jika kedua makhluk hidup tersebut dibasmi maka populasi tikus akan berkurang sehingga menyebabkan kerugian pada manusia.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem dipengaruhi oleh dua faktor yaitu gen dan lingkungan ternyata memiliki manfaat dalam bidang farmasi. Hal ini bisa kamu temukan dengan adanya obat herbal yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan.
Salah satu tumbuhan yang ampuh untuk dijadikan obat herbal adalah pohon kina. Selain itu, ada juga manfaat dari bagian hewan buas yang bisa digunakan untuk obat kulit atau gatal, yaitu bisa ular. Bahkan ada pula madu yang hingga saat ini digunakan untuk meningkatkan imun tubuh.
Hingga saat ini ada lebih dari 940 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia dan tercatat ada 250 spesies yang bisa digunakan untuk menjadi obat herbal.
Keanekaragaman hayati timbul karena dipengaruhi oleh faktor dari gen dan lingkungan sekitar. Dari banyaknya spesies yang muncul ada manfaat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa kamu dapatkan.
Bahkan hingga saat ini masih ada spesies dari tumbuhan atau hewan yang masih belum dipelajari dan diketahui apa manfaatnya untuk makhluk hidup lain.
Salah satu negara yang memiliki spesies makhluk hidup yang paling banyak adalah Indonesia. Hingga saat ini keanekaragaman spesies di Indonesia terbagi menjadi dua macam, yaitu flora dan fauna. Salah satu flora yang cukup terkenal di dunia dan menjadi asli Indonesia adalah Rafflesia Arnoldii.
Flora tersebut terkenal juga dengan sebutan bunga bangkai. Tumbuhan ini bisa kamu temukan di hutan Sumatera. Selain tumbuhan tersebut ada banyak flora lain yang bisa kamu temukan di seluruh wilayah Indonesia. selain flora yang memiliki banyak spesies di Indonesia juga ada berbagai jenis fauna.
Fauna di Indonesia terbagi karena adanya garis Wallace dan Weber menjadi tiga bagian, yaitu Oriental, Peralihan dan Australian. Fauna Oriental memiliki tubuh yang besar, seperti badak dan gajah. Sedangkan fauna Australian dapat ditemukan di wilayah Papua dan Peralihan di daerah kepulauan.
Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh faktor gen dan lingkungan ternyata memiliki berbagai manfaat yang baik tidak hanya untuk manusia tetapi ekosistem bumi. Karena hal tersebut, menjaga aneka ragam spesies tetap lestari adalah tugas manusia yang memanfaatkan hal tersebut.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Hewan yang Hidup di Air Asin, Tawar, Payau, Serta Penjelasannya
Sel Tumbuhan dan Sel Hewan – Pengertian, Struktur Dll (Lengkap)
Fauna Neotropik : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya
Homo Soloensis : Sejarah, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Manusia Purba
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Gambarnya
Sel Darah Merah Pengertian, Fungsi, Struktur Dll
The post Keanekaragaman Spesies Dipengaruhi Oleh… : Pengertian, Faktor . ..