Kapan tanggal 10 Rajab 2023? Apa saja amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10? Simak penjelasan lengkapnya hanya di .
Tanggal 10 Rajab 2023 atau 1444 Hijriah akan jatuh besok, hari Rabu, 1 Februari 2023. Umat muslim seluruh dunia telah memasuki bulan Rajab 1444 Hijriah pada Senin, 23 Januari 2023.
Bulan ini menjadi salah satu dari empat bulan mulia dalam kalender Islam. Empat bulan haram di dalam kalender Islam yakni bulan Zulka’dah, Zulhijah, Muharaam, dan Rajab. Rajab adalah bulan yang diistimewakan Allah dan bulan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.
Untuk lebih memahami tentang Rajab, bisa menyimak penjelasannya di bawah ini:
Jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW menyebarkan ajaran Islam, bangsa Arab sudah sangat memuliakan bulan Rajab. Memasuki bulan Rajab ini melarang adanya pertumpahan atau peperangan.
Ketika Rasulullah mulai berdakwah, bulan Rajab menjadi istimewa dengan terjadinya beberapa peristiwa penting yang terjadi.
Bulan Rajab menjadi salah satu dari empat bulan haram di kalender Islam. Empat bulan haram itu telah tertulis dalam Al-Quran pada surah at-Taubah [9]: 36 yang artinya adalah, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”
Lalu Bulan Rajab juga terdapat dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda: ‘”Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.”
Dilansir dari buku ‘Memburu Syurga di Bulan Istimewa’, arti bulan Rajab untuk umat muslim adalah menunjukkan dan mengungkapkan rasa cinta kepada Allah Subhanahuwata’ala dan Nabi Muhammad SAW. Di bulan ini menjadi hal yang sangat baik untuk bertobat atau memohon ampunan, memohon maaf atas kesalahan yang selama ini telah dilakukan.
Selain itu, meningkatkan kualitas ibadah dan melaksanakan amalan yakni puasa sunnah. Meski masuk ke dalam puasa sunah, tidak seperti puasa Ramadhan yang diwajibkan, akan tetapi melakukan puasa Rajab dianjurkan menjadi bagian meningkatkan ibadah untuk menambah pahala.
Rajab ternyata dikenal dengan beberapa sebutan lainnya. Menurut Ibn Faris Maqayis al-Lughah, penamaan Rajab memiliki makna pengagungan. Konon, masyarakat pra-Islam di Arab sangat menghormati Bulan Rajab.
Selain sebutan Rajab, apa pula padanan lainnya yaitu Mudhir. Terdapat beberapa alasan Rajab disebut Mudhir. Konon, Mudhir merupakan salah satu kabilah Arab pada masa jahiliah, yang tak mengotak-atikan bulan haram tersebut.
Hal itu agar mereka bebas untuk melakukan larangan-larangan. Kisah tersebut. Kisah tersebut tertuang dan diabadikan dalam surah at-Taubah di ayah ke-37.
Alasan lainnya lantaran suku ini menunjukkan penghormatan yang lebih pada bulan Rajab, dibandingkan dengan suku yang ada pada masa itu.
Sebutan Rajab lainnya dalah Athirah. Nama Athirah ini disematkan karena masyarakat Arab pra-Islam, menyembelih hewan-hewan kurban pada bulan ini. Kata Athirah memiliki arti hewan kurban.
Pada Rabu, 1 Februari 2023 umat muslim akan memasuki hari ke 10 Rajab 1444 Hijriah. Di 10 Rajab 2023 ini terdapat keistimewaan dan bertepatan dengan adanya dua peristiwa penting besar Islam.
Dilansir dari laman resmi NU Online, bertepatan pada 10 Rajab ada dua peristiwa besar. Oleh karena itu, di waktu-waktu ini umat muslim sebaiknya memperbanyak dan meningkatkan ibadah kepada Allah.
Terdapat beberapa amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan mulai dari tanggal 1 sampai 10. Amalan-amalan bulan Rajab ini dianjurkan, bahkan dipandang baik oleh agama. Berikut amalan yang bisa dilakukan:
Umat muslim dianjurkan berdoa saat memasuki Bulan Rajab. Doanya yakni:
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (Al ‘Asqalany, Tabyiinul ‘Ajab ‘an Syahri Rajab hal 18)
Doa ini bisa dibaca mulai dari awal Bulan Rajab hingga pada bulan Sya’ban.
Di bulan yang mulia ini, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah bulan Rajab. Puasa ini bisa dilakukan mulai dari tanggal 1 sampai 10 Rajab. Meski hanya sunah, puasa di Bulan Rajab ini memiliki kemuliaan. Puasa ini hanya dilakukan untuk beberapa hari saja, supaya tak menyerupai puasa Ramadhan.
Puasa ini bisa dilakukan dengan cara selang-seling, misalnya tiga hari berpuasa, tiga hari libur berpuasa, dan seterusnya. Bagi seorang muslim yang masih memiliki hutang puasa pada bulan Ramadhan dan ingin mengganti, maka diperbolehkan untuk mengqadha atau menggabungkan puasa ganti dengan puasa Rajab.
Ibadah yang paling utama adalah haji di bulan-bulan haji, dan berumrah di bulan-bulan lainnya. Ibnu Umar RA pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melakukan umrah di Bulan Rajab. Akan tetapi, ibadah umrah di bulan ini adalah sunah.
Bulan ini adalah waktu untuk umat muslim mengeluarkan zakat. Mengeluarkan zakat di bulan yang mulia ini akan mendapatkan pahala berkali lipat atau ganda. Akan tetapi, bagaimana pun hukum zakat sudah diatur dengan haul dan nisabnya masing-masing. Yang berarti, umat muslim tak perlu menunggu hingga Rajab atau Ramadhan.
Di bulan ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunah, seperti shalat Dhuha, Tahajjud, dan Witir.
Bulan Rajab adalah bulan yang mulia penuh dengan pengampunan. Hal ini pernah diriwayatkan oleh Imam Ja’far ash Shadiq, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap:
“Astaghfirullah wa as aluhut taubah”
Yang artinya adalah Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku.
Nabi Muhammad juga menganjurkan untuk beristigfar sebanyak 70 kali di siang dan malam hari. Lalu ia mengangkat tangannya dan berdoa:
Allahummaghfirli wa tub ‘alayya
Yang artinya adalah Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku.
Diriwayatkan Sayid Ibn Thawus, seorang muslim bisa membaca surah Al Ikhlas sebanyak 10 ribu kali, 1 ribu kali, atau 100 kali di bulan Rajab. Jika dibaca di hari Jumat, di hari kiamat kelak ia akan bercahaya, dan cahaya tersebut yang akan menariknya ke surga.
Demikianlah penjelasan mengenai amalan bulan Rajab tanggal 1 sampai 10, peristiwa penting di bulan Rajab, dan keistimewaan bulan Rajab.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah puasa Rajab. Sebagaimana diketahui, meski puasa ini adalah sunnah, namun sangat dianjurkan karena banyak pahala yang akan diperoleh seorang muslim jika melaksanakannya. Terlebih ditambah dengan ibadah-ibadah lainnya.
Secara umum, puasa Rajab berlangsung selama 10 hari. Berdasarkan perhitungan kalender Islam atau hijriah, puasa Rajab berlangsung mulai dari tanggal 1 sampai 10 Rajab 144 Hijriah. Atau dari tanggal 23 Januari hingga 1 Februari 2023.
Berikut jadwal puasa Rajab 2023:
1 Rajab 1444H jatuh di tanggal 23 Januari 2023
2 Rajab 1444H jatuh di tanggal 24 Januari 2023
3 Rajab 1444 H jatuh di tanggal 25 Januari 2023
4 Rajab 1444H jatuh di tanggal 26 Januari 2023
5 Rajab 1444H jatuh di tanggal 27 Januari 2023
6 Rajab 1444H jatuh di tanggal 28 Januari 2023
7 Rajab 1444H jatuh di tanggal 29 Januari 2023
8 Rajab 1444H jatuh di tanggal 30 Januari 2023
9 Rajab 1444 H jatuh di tanggal 31 Januari 2023
10 Rajab 1444 H jatuh di tanggal 1 Februari 2023
Demikian pembahasan mengenai kapan tanggal 10 Rajab, beserta amalan yang bisa dilakukan di bulan haram ini. Semoga membantu ya.
Baca Juga:
Doa Buka Puasa Rajab 2023 Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Niat Puasa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriah Serta Hukumnya
3 Niat Puasa Idul Adha Yakni Dzulhijah, Tarwiyah & Arafah
Niat Puasa Ayyamul Bidh Pada 6, 7, 8 Januari 2023
Jadwal Imsak Puasa Rajab Jam Berapa Hari Ini, 30 Januari 2023
Niat Puasa Arafah Lengkap: Arab, Arti, dan Tarwiyahnya
The post Kapan Tanggal 10 Rajab 2023? Amalan Bulan Rajab Tanggal 1-10 . ..