Ibu Wajib Tahu! Inilah 10 Cara Memulai MPASI Bayi yang Efektif

Cindypurbasari April 14, 2023

Cara memulai MPASI bayi tentunya harus Anda perhatikan terutama jika Anda memiliki bayi yang memasuki usia 6 bulan. Di usia inilah bayi tidak hanya diberikan ASI atau susu formula sebagai makanan eksklusifnya akan tetapi juga mulai diberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI).

MPASI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan bayi. Cara memulai MPASI bayi harus diberikan dengan perlahan dan hati-hati, serta memperhatikan reaksi bayi untuk menghindari alergi makanan. Pilihan makanan harus bervariasi, mengandung nutrisi yang diperlukan, dan mudah dicerna oleh bayi.

Ketentuan dan Cara Memulai MPASI Bayi

Memulai makanan pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi. Berikut ini adalah beberapa ketentuan dan cara untuk memulai MPASI bagi bayi:

1.    Usia Bayi

Usia ideal bayi yang mulai MPASI adalah antara 6 hingga 8 bulan, setelah ASI atau susu formula menjadi sumber utama nutrisi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kesiapan bayi dan memilih makanan yang tepat untuk diberikan pada bayi. Pada usia ini, bayi sudah cukup matang untuk mencerna makanan padat.

2.    Pertimbangkan Kesiapan Bayi

Mempertimbangkan kesiapan dan kebiasaan bayi penting sebelum memulai program MPASI cukup penting karena sistem pencernaan dan kemampuan motorik bayi harus cukup matang untuk menerima makanan padat. Perhatikan apakah bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti mampu duduk tanpa bantuan, mampu mengendalikan kepala dan leher, dan menunjukkan minat pada makanan.

3.    Pilih Makanan yang Tepat

Memilih makanan yang tepat sebelum memulai program MPASI sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan yang tepat juga dapat membantu menghindari risiko alergi dan intoleransi makanan serta membangun kebiasaan makan yang sehat di masa depan. Anda bisa memilih makanan yang cocok untuk usia bayi dan mudah dicerna seperti buah-buahan yang dihaluskan, sayuran yang dihaluskan, nasi tim, bubur bayi, dan sereal bayi.

4.    Perkenalkan Satu Makanan Baru Setiap Kali

Memperkenalkan satu makanan baru setiap kali pada bayi saat memulai program cara memulai MPASI bayi bertujuan untuk mengidentifikasi apakah bayi mengalami alergi atau intoleransi makanan tertentu. Hal ini penting untuk mencegah resiko alergi makanan pada bayi. Mulailah dengan satu makanan baru pada satu waktu dan tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan makanan baru lainnya.

5.    Jangan Menambahkan Gula atau Garam

Sebaiknya, menambahkan gula, garam, atau perisa lainnya dalam makanan bayi Anda hindari. Hal ini karena akan membantu bayi mempelajari rasa alami dari makanan yang dimakan dan mencegah terjadinya kebiasaan makanan yang tidak sehat. Menggunakan garam atau gula tambahan pada bayi yang sedang memulai program cara memulai MPASI bayi, dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan penyakit kronis di masa depan.

6.    Perhatikan Tekstur Makanan

Anda harus memilih makanan yang tepat untuk usia bayi. Awali dengan makanan yang halus dan bertahap perkenalkan makanan dengan tekstur yang lebih kasar. Perhatikan tekstur makanannya juga karena bayi harus dapat mengunyah dan menelan makanan yang diberikan. Hal ini penting karena tekstur makanan juga mempengaruhi perkembangan motorik dan kemampuan makan bayi.

7.    Beri Makan Bayi dengan Sendok

Anda harus menggunakan sendok kecil dan lembut untuk memberikan makanan pada bayi dan sebaiknya hindari memberikan makanan dengan botol susu. Memberi makan bayi dengan sendok sebelum memulai program MPASI dapat membantu memperkenalkan bayi pada pengalaman menyantap makanan padat. Hal ini juga membantu bayi mengembangkan kemampuan motorik oral dan koordinasi mata-tangan, serta mempersiapkan bayi untuk menerima makanan padat dengan lebih mudah.

8.    Jangan Paksa Bayi untuk Makan

Jangan memaksa bayi untuk makan jika mereka tidak tertarik. Jangan pula memaksa bayi untuk makan lebih banyak dari yang dibutuhkannya. Memaksa bayi untuk makan sebelum ia siap bisa mengganggu pengalaman makan dan dapat menyebabkan stres pada bayi. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan bayi dengan makanan dan meningkatkan risiko gangguan makan di masa depan.

9.    Beri Waktu pada Bayi

Memberi waktu pada bayi untuk belajar dan menikmati makanan juga salah satu menjadi hal yang cukup penting. Hal ini karena dapat membantu bayi untuk belajar mengontrol makanannya sendiri. Memberikan waktu pada bayi sebelum memulai program MPASI penting karena bayi membutuhkan waktu untuk mengembangkan kemampuan fisik dan mental serta kesiapan pencernaan untuk menerima makanan padat. Terlalu dini bisa menyebabkan masalah pencernaan dan alergi.

10. Perhatikan Reaksi Bayi

Anda juga harus memperhatikan reaksi bayi saat memulai program MPASI, hal ini cukup penting karena bertujuan untuk menghindari alergi makanan dan memastikan kesiapan bayi dalam mencerna makanan padat. Reaksi bayi yang harus diperhatikan meliputi tanda-tanda alergi, seperti ruam, mual, muntah, dan kesulitan bernapas. Jika terjadi hal demikian, hentikan memberikan makanan tersebut dan segera konsultasikan dengan dokter.

Mengetahui cara memulai MPASI bayi adalah salah satu hal dan tahapan penting dalam pemberian nutrisi yang tepat kepada bayi. Pastikan Anda benar-benar memperhatikan reaksi bayi dan memilih makanan yang tepat agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi secara lebih lanjut.

Baca Juga:  Hukum Bacaan Mad Thobi’i Berikut Contoh Dan Penjelasannya

Artikel Terkait

fa-home
Home
fa-user
Account
fa-shopping-cart
Cart
fa-search
Search