Untuk kamu yang memang ingin mencari teks anekdot gitu, maka kami akan berikan ke kamu contoh teks anekdot singkat yang lucu dan juga struktur yang ada. Oleh karena itu, pembaca jangan melewatkan pembahasan yang kami berikan di artikel kali ini, ya. Simak langsung saja yuk.
Kalau kamu memang suka sekali membaca apapun yang ada di koran, majalah, atau apapun yang merupakan media cetak, pastinya kamu sering kan ya menemukan teks anekdot gitu. Bahkan bisa dikatakan sudah tidak asing lagi deh dengan adanya teks anekdot gitu.
Namun, tidak hanya terdapat di media cetak saja, tetapi juga kamu akan bisa menemukan teks anekdot di media sosial lho, ya. Karena seiring dengan kemajuan teknologi, media digital juga akan memberikan ke kamu banyak sekali hal-hal yang baru gitu. Mulai dari majalah digital sampai berita-berita digital juga sekarang ini ada.
Seperti saja artikel kami kali ini yang akan memberikan ke kamu pembahasan tentang teks anekdot yang sangat lengkap. Mulai dari pembahasan tentang penjelasan, struktur, ciri-ciri dan contohnya juga ada ya. Langsung menyimak penjabaran kami tentang teks anekdot yang lucu di bawah ini, ya.
Pembahasan yang pertama ya, kita akan masuk ke pembahasan yang mengenai penjelasan tentang teks anekdot. Mungkin saja masih banyak yang belum tahu tentang teks anekdot ini. Jadi, sebelum pembahasan yang lebih jauh, kamu harus simak pembahasan tentang teks anekdot ini dahulu ya.
Jadi, teks anekdot ini merupakan salah satu teks yang nantinya akan berisi cerita singkat yang lucu dan berisi tentang pengalaman hidup seseorang atau tentang tokoh-tokoh terkenal gitu. Biasanya teks anekdot ini berisi tentang politik, lingkungan, atau hal lainnya deh.
Ada lagi nih pengertian dari teks anekdot menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah cerita singkat yang sangat mengesankan karena berisi cerita yang menarik dan lucu tentang orang terkenal atau tokoh penting. Cerita yang dibuat juga berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Teks anekdot juga ini tidak jarang yang berisi kritikan terhadap sesuatu gitu namun ya dikemas dengan cerita-cerita yang menarik dan dengan kata-kata yang lucu gitu. Jadi, banyak orang yang senang membaca teks anekdot ya karena bisa memberikan hiburan juga kepada pembaca.
Iya lho, sesuai dengan tujuan dibuatnya teks anekdot kan ya, yaitu untuk memberikan hiburan kepada pembaca teksnya ini. Walaupun ya yang sudah dibilang tadi, kalau teksnya ini terkadang berisi kritikan, tetapi ya tetap lucu gitu. Kamu sering melihat teks anekdot dimana nih?
Teks anekdot ini juga kan lucu, namun tidak semua teks yang lucu ini masuknya ke teks anekdot. Ada juga lho teks humor namanya. Cuma ya itu tadi, yang membedakannya ya dari isi teksnya tersebut. Berdasarkan kejadian nyata atau tidak. Kalau iya, berarti teksnya masih masuk ke teks anekdot.
Oya, untuk pelajar yang masih di jenjang pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas) di kelas 10 pastinya belajar tentang teks anekdot juga kan ya? Maka dari itu, disini kami akan berikan ke kamu pembahasan yang lengkap.Kan supaya nantinya kamu bisa sekalian belajar dan memahami tentang teks anekdot ini.
Jika kamu memang ingin mengetahui suatu teks tersebut merupakan teks anekdot atau bukan, maka kamu juga harus mengetahui lho ya struktur-struktur yang ada di dalam teksnya. Pasalnya setiap teks yang ada itu sebenarnya memiliki strukturnya sendiri. Tentunya berbeda-beda di setiap teksnya.
Jadi, untuk membedakan suatu teks itu ya mudah saja kamu lihat dari struktur yang ada di dalamnya. Namun, untuk mengetahui strukturnya tersebut ya kamu harus tahu dahulu dong di setiap jenis teksnya ini. Bagaimana saja struktur yang dimilikinya gitu.
Atau kalau kamu ingin mencoba membuat teks anekdot juga kamu ya harus mengetahui struktur yang ada. Kalau nantinya kamu tidak mengetahui strukturnya, ya bagaimana ingin membuat teks tersebut. Malahan kamu nanti salah membuat jenis teksnya gitu.
Iya kan? Nah, kali ini .id akan memberikan ke kamu struktur-struktur yang ada di dalam teks anekdot. Di dalam teks anekdot itu nantinya kamu akan bertemu dengan 5 struktur yang harus ada. Kalau memang nantinya tidak ada salah satu dari strukturnya, bisa dikatakan kalau teks anekdotnya tidak jadi.
Maka dari itu, sebelum kamu membuat atau ingin melakukan perbandingan antara teks satu dan teks lainnya dengan struktur maka kamu bisa simak pembahasan di bawah ini. Ada beberapa struktur yang memang harus kamu perhatikan supaya teks anekdot kamu menjadi padu dan benar.
Jangan sampai salah ya untuk menempatkan struktur-strukturnya ini. Karena memang strukturnya ini juga sudah kami siapkan berdasarkan urutan dan tempatnya. Oke kalau begitu, kita masuk ke pembahasan tentang strukturnya berikut ini, ya.
Struktur yang akan digunakan untuk membuat teks anekdot pertama ini adalah abstrak. Dimana abstrak ini merupakan salah satu struktur yang harus ada di awal sebuah teks anekdot, ya. Jadi, abstrak ini berisi pendahuluan atau pembukaan dari teks anekdotnya.
Dengan kata lain, di dalam abstrak nantinya kamu harus membuat gambaran awal yang nantinya akan ada di dalam teksnya tersebut gitu. Bisa dibilang abstrak ini juga penting untuk ada di dalam teks jenis ini. Jadi, kamu jangan lupa membuat bagian awal satu ini, ya.
Struktur yang kedua yang dimiliki oleh teks jenis anekdot ini adalah orientasi. Dimana orientasi ini merupakan bagian yang dimana awal suatu kejadian atau cerita yang ada di dalamnya ini muncul. Bisa dibilang ini merupakan suatu pembuka di cerita yang sedang bergulir lah ya.
Bagian ini juga sering disebut sebagai bagian pengenalan dimana kamu akan bisa melakukan pengenalan mulai dari tokohnya, latar atau setting dimana cerita itu terjadi, kondisi yang terjadi dan lainnya. Intinya pengenalan semua isi dari teksnya ini ada di bagian orientasi ini, ya.
Struktur yang ketiga ini adalah krisis dimana bagian ini merupakan bagian puncaknya suatu teks jenis anekdot ini. Kalau di dalam sebuah cerita biasanya klimaks dari konflik yang terjadi dalam cerita teks yang kamu buat atau teks yang sedang kamu baca, ya. Kalau di dalam teks anekdot krisis ini isinya sindiran-sindiran gitu.
Nah, sindiran yang ada di dalam krisis ini nantinya ditunjukkan kepada suatu instansi atau suatu tokoh gitu yang ada di dalam ceritanya. Kalau di dalam cerita teks jenis ini, krisis yang terjadi tidak hanya bisa sekali saja lho ya, tetapi juga bisa terjadi secara berulang. Tentunya krisis yang ada ini juga berdasarkan cerita yang ada, ya.
Struktur yang keempat dalam jenis cerita atau teks ini adalah reaksi. Dimana reaksi ini nantinya ditunjukkan oleh karakter yang ada di dalam teksnya ini. Kan kalau di dalam teks anekdot biasanya berisi beberapa karakter gitu, ya. Nah, kamu nantinya akan bisa mendapatkan reaksi dari karakter lainnya setelah mengalami krisis gitu.
Ya, seperti orang yang mengobrol saja gitu, ya kalau kita memberikan sebuah kata pastinya akan ada reaksi yang muncul. Sama halnya seperti teks anekdot yang satu ini. Nantinya akan ada reaksi yang diberikan berdasarkan krisis. Sama seperti krisis jumlah reaksi juga akan disesuaikan dengan jumlah krisisnya.
Struktur yang terakhir atau yang kelima ini adalah koda. Dimana koda ini merupakan salah satu struktur yang paling penting dan harus ada di dalam cerita atau teks jenis satu ini, ya. Di dalam koda nantinya akan ditunjukkan situasi terakhir yang terjadi kepada karakter yang terlibat gitu lho ya.
Tentunya situasi yang terjadi itu ya berdasarkan krisis yang diberikan gitu ya. Jadi, kamu akan ditinggalkan kesan atau situasi terkait krisis yang sudah diberikan oleh para karakter yang ada dalam ceritanya.
Bagaimana dengan struktur yang ada di dalam teksnya ini? Tentunya kalau kamu membuat teks jenis ini, kamu tidak boleh meninggalkan satu pun dari struktur yang sudah kami jelaskan di atas, ya. Oke deh, kalau memang seperti itu, di bawah ini akan ada ciri-ciri dari teks anekdot yang ada lho ya. Simak langsung saja yuk.
Tidak hanya struktur saja ya yang dimiliki oleh teks anekdot ini, tetapi juga nantinya kamu akan menemukan ciri-ciri yang membedakan teks anekdot dan juga teks yang lainnya. Karena memang teks anekdot ini nantinya akan bisa kamu bedakan dengan sangat mudah lho ya.
Tetapi kamu akan bisa membedakannya ya dengan menggunakan ciri-ciri yang ada. Memang ya semua teks yang ada ini nantinya akan bisa kamu bedakan berdasarkan ciri khasnya gitu lho. Semua teks yang ada ini kan nantinya memiliki ciri khasnya masing-masing gitu kan ya.
Jadi, untuk kamu yang ingin tahu ciri khas atau ciri yang dimiliki oleh teks anekdot ini kami akan berikan pembahasannya ke kamu. Namun, ciri yang dimiliki oleh teks anekdot ini juga terbagi menjadi dua. Kamu harus mengetahui kedua-duanya tersebut lho ya. Pasalnya kalau hanya satu nantinya kamu akan sedikit kesulitan dengan hal tersebut.
Mungkin untuk kamu yang ingin melakukan pembedaan jenis teks harus mengetahui semua hal tentang teksnya tersebut kan ya. Jadi, ya ada baiknya kalau kamu mengetahui tentang ciri dari teks anekdot yang ada ini. Kamu harus simak pembahasannya secara seksama juga, ya.
Jangan ada pembahasan yang kamu tinggalkan deh intinya. Kan supaya kamu bisa mengetahui tentang teksnya ini dengan benar dan juga tuntas. Oke kalau gitu, langsung memasuki penjabaran tentang ciri kebahasaan dan ciri umum yang dimiliki teks anekdot ini.
Supaya kamu bisa mengetahuinya, kali ini kami akan berikan ke kamu ciri-ciri dari teks anekdot yang berdasarkan kebahasaannya. Jadi, kamu bisa bedakan cara penggunaan bahasa di dalam teks yang satu ini dengan berdasarkan ciri-ciri yang ada di bawah ini. Langsung yuk lihat beberapa ciri kebahasaan yang ada di bawah ini.
Dalam teksnya menggunakan kalimat retoris, yaitu kalimat yang tidak memerlukan jawaban karena memang kalimatnya tersebut merupakan pernyataan bukan pertanyaan.
Di dalam kalimatnya menggunakan kata kerja asli.
Menggunakan kalimat yang menyatakan masa lampau atau masa lalu.
Konjungsi yang digunakan dalam teksnya adalah konjungsi yang menyatakan hubungan dengan sebab-akibat dan juga konjungsi yang menyatakan hubungan waktu.
Dalam teksnya menggunakan kalimat seru.
Nah, selain ciri kebahasaannya, nanti kamu juga akan menemukan ciri khusus dari teksnya ini. Karena kan seperti yang sudah dibicarakan tadi, setiap teks memiliki ciri umum yang ada gitu. Jadi, di bawah ini langsung saja ciri umum dari teks anekdot yang harus diketahui, ya.
Teks sifatnya menghibur tetapi tujuan yang utama dari teksnya adalah mengungkapkan kebenaran yang lebih umumnya gitu.
Cerita asalnya dari kejadian nyata, namun disajikan dalam bentuk cerita atau dialog.
Teks anekdot ini dekat dengan perumpamaan atau tradisi tamsil.
Tadinya teks anekdot ini mengarah ke tokoh-tokoh yang terkenal, tetapi seiring berjalannya waktu teksnya berubah menjadi ke arah fiktif dan menggunakan tokoh yang dekat dengan keseharian.
Terkadang teksnya ada yang bersifat sindiran yang alami gitu.
Memiliki sifat yang menyampaikan kritikan, aspirasi atau pandangan ke masyarakat yang bersifat positif.
Sudah tahu kan semua tentang pembahasan sampai ciri-ciri dari teksnya ini? Nah, sekarang kamu akan kami berikan contoh teks anekdot singkat yang bisa kamu gunakan untuk menyampaikan kritikan ke suatu instansi tertentu, ya. Langsung simak contoh teksnya.
Baju dengan Harga Termahal
Seorang siswa sedang mengobrol di depan ruang kelas dimana mereka sedang menunggu jam istirahat selesai. Mereka mengobrol dengan pembahasan yang sangat seru tentang baju paling mahal yang pernah ditemukan.
Dinda : “Kamu tahu tidak sih di Indonesia ini ada baju yang mahal sekali lho harganya.”
Sisi : “Iya, aku tahu, pasti baju yang bermerk, seperti Gucci, YSL, atau apa itu? Channel kan?”
Dinda : “Iya benar sih, tidak salah. Cuma yang aku maksud itu baju termahal yang digunakan oleh pejabat tinggi negara kita.”
Sisi : “Iya, kan pastinya pejabat tinggi negara kita juga bisa membeli pakaian atau merk baju yang termahal itu, Din.”
Dinda : “Wah, kamu belum tahu juga ya ternyata. Baju yang mahal sekali harganya yang bisa digunakan oleh pejabat tinggi negara itu ya baju tahanan KPK, Si.”
Sisi : (Bertanya dengan kebingungan) “Kok baju tahanan KPK yang mahal?”
Dinda : “Iya dong, kan kalau ingin menggunakan baju tahanan KPK mereka harus mengambil uang negara yang jumlahnya milyaran dahulu, Si.”
Sisi : ” Hahaha, iya ya, aku baru paham Din.”
Mereka berdua tertawa tidak ada habisnya sampai bel jam pelajaran berbunyi, barulah mereka berhenti tertawa dan masuk kelas untuk kembali belajar.
Jadi, contoh teks anekdot singkat yang ada di atas memiliki makna bahwa pejabat tinggi negara banyak yang melakukan tindakan korupsi sehingga masuk ke tahanan KPK. Dengan menggunakan baju tahanan KPK juga, pejabat tinggi negara sudah mengambil uang negara yang jumlahnya sangat banyak.
Jenis teks anekdot yang di atas juga merupakan anekdot yang isinya sindiran gitu, ya. Dilihat dengan karakter Dinda yang mengatakan baju termahal merupakan baju tahanan KPK dan untuk mendapatkannya harus mengambil uang negara dengan jumlah milyaran.
Baca Artikel Lainnya :
100+ Contoh Bio WA Aesthetic Bahasa Inggris Singkat
Cek Resi JNE di Aplikasi & Website Untuk Semua
Contoh Majas Antonomasia Dalam Hikayat dan Artinya
Contoh Surat Izin Sekolah SD, SMP, SMA yang Benar (File Docx)
Contoh Teks Eksplanasi Singkat & Menarik Beserta Strukturnya
Doa Qunut Arab dan Latin Subuh, Nazilah Lengkap dan Artinya
Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Ciri & Struktur Lengkap
The post Contoh Teks Anekdot Singkat Lucu Beserta Strukturnya . ..