Cara menghitung persen sebenarnya sangat mudah dengan berbagai cara dan juga kondisi matematika. Kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan kalkulator, excel, dan bahkan juga tanpa menggunakan alat bantu.
Asalkan kamu memahami terlebih dahulu apa itu persentase dan bagaimana cara kerjanya. Kamu bisa menyimak artikel berikut ini untuk lebih bisa memberikan pemahaman dan juga materi yang baik tentang persen.
Nilai persen memiliki nilai terendah 0 dan juga nilai tertingginya adalah 100. Dapat dikatakan sebagai 0% dan juga 100%. Dalam persentase juga tidak ada nilai minus. Dalam hubungan dengan sejarah, maka bilangan persen dimulai pada zaman dahulu kala di masa Romawi kuno.
Pada saat itu dilakukan pemungutan pajak dan caranya adalah menggunakan fraksi 1/100 dari total nilai lelang. Sistem ini berkembang dari masa ke masa. Sehingga dari sinilah cikal bakal persen untuk bisa mencari nilai bagian dari keseluruhan populasi.
Persen juga mengalami perubahan istilah dari generasi ke generasi, dalam bahasa Italia seringkali disebut dengan percento untuk bisa menerjemahkan bahasa latin tersebut. Selanjutnya percento juga diubah menjadi simbol yakni menggunakan angka di depan dan menggunakan simbol %.
Sebelum belajar lebih jauh tentang cara menghitung, maka kamu harus terlebih dahulu mempelajari tentang apa yang dimaksud dengan persentase. Secara definisi, persen adalah bentuk bilangan yang dapat mewakili sebagian atau keseluruhan nilai barang dengan membentuk rasio per seratus.
Persen juga merupakan bagian dari matematika yang seringkali dipergunakan untuk menghitung bagian tertentu dari sebuah keseluruhan atau jumlah populasi. Jika dalam bahasa penelitiannya bisa dikaitkan dengan sampel dan populasi.
Secara lebih incinya dapat dijelaskan seperti ini. Misalnya, seorang peternak memiliki kambing 10 ekor, dan telah dijual 3 ekor. Maka berapa persen dari kambingnya tersebut yang telah terjual. Maka penjelasan mudahnya adalah sebagai berikut.
Kambing sejumlah 10 ekor dapat diartikan sebagai keseluruhan populasi yang dinyatakan dalam 100%. Selanjutnya kambing yang dijual 3 ekor, artinya 3/10 dikalikan dengan 100%. Jika dihitung dengan rumus matematika, maka didapatkan kambing yang terjual sebanyak 30% dari populasi.
Secara sederhana untuk menghitung persentase dapat menggunakan rumus:
Persentase (%) adalah (Jumlah Tiap Bagian) dibagi dengan (Jumlah Keseluruhan) dan dikalikan 100%.
Kamu bisa membagi semua bentuk bilangan pecahan, decimal, rasio, pembagian persen, dan juga yang lainnya ke dalam bentuk persen. Hal ini tentunya untuk mendapatkan per bagian dari keseluruhan populasi yang ada.
Kamu hanya perlu mengalikan pecahan atau angka tersebut ke dalam 100 persen sehingga akan didapatkan dalam bentuk bagian atau persennya. Selain daripada rumus tersebut, maka kamu juga dapat menghitung pecahan berdasarkan pada nilai persentase yang tertera.
Maksudnya adalah untuk bisa mencari persentase atau bagian seperti contoh kambing yang sudah dijelaskan sebelumnya. Untuk dapat lebih memahami, maka ada contoh lain yang bisa dipahami yaitu dijelaskan dalam contoh berikut.
Misalkan dalam pada sebuah kelas terdapat 50 siswa, maka ada 5 siswa yang tidak lulus ujian. Berapakah persentase siswa yang lulus dan tidak lulus dalam ujian? Maka dari soal ini dapat dihitung sebagai berikut ini.
Untuk siswa yang tidak lulus maka dapat dihitung dengan persamaan berikut ini yaitu 5/50 X 100%. Yaitu menghasilkan 1/10 x 100% = 10%. Untuk itu, dari 5 orang yang tidak lulus dari 50 siswa didapatkan persentasenya adalah 10%.
Sedangkan untuk siswa yang lulus maka dapat dihitung jumlah siswa yang lulus (dalam orang) yaitu 50-5 = 45 orang. Untuk mendapatkan persentasenya maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus diatas yaitu 45/50 x 100% maka hasilnya 9/10 x 100% = 90%.
Maka dari itu total siswa yang lulus dari total keseluruhan dalam persen adalah 90 persen. Sedangkan 10 persennya tidak lulus. Dalam sebuah populasi, jumlah keduanya jika ditambahkan harus selalu dalam jumlah 100%.
Sebenarnya ada banyak cara dan metode untuk menghitung persen dengan menggunakan alat, salah satunya adalah dengan menggunakan kalkulator. Kalkulator juga ada yang manual, scientific, dan juga kalkulator pada ponsel.
Sebenarnya semua basisnya sama, hanya saja kamu bisa mempraktekkan cara berikut ini jika menghitung dengan kalkulator. Misalnya terdapat sebuah soal seperti ini. Kamu pergi ke dalam sebuah toko pakaian dan memberikan diskon sebanyak 20%.
Harga baju tersebut adalah Rp. 300.000 per potongnya. Hitunglah harga baju tersebut setelah diskon. Jika kamu bingung dan belum bisa menghitungnya maka dapat mengambil kalkulator ponsel dan mulai menerapkan cara berikut ini.
Bukalah kalkulator yang ada di ponsel kamu. Setiap ponsel biasanya memiliki aplikasi kalkulator bawaan sehingga tidak perlu lagi melakukan download.
Setelah masuk ke dalam aplikasi maka ketikkan angka 2 dan 0 sehingga menghasilkan angka 20
Selanjutnya klik simbol persen (%)
Secara otomatis kalkulator akan menghasilkan angka 0.2
Selanjutnya klik simbol kali (x)
Dan klik angka 300000 tanpa titik ataupun koma.
Klik sama dengan (=) maka akan didapatkan harga 60.000. Angka ini belumlah merupakan harga dari si baju. Angka ini hanyalah harga diskon.
Sehingga untuk mendapatkan harga baju kamu harus mengurangi 300.000-60.000 = 240.000. Harga baju setelah mendapatkan diskon 20 persen adalah 240 ribu rupiah.
Dalam menghitung persen menggunakan excel biasanya dipakai oleh orang-orang yang terbiasa melakukan pengolahan data, akuntan, atau orang yang pekerjaannya memang berhubungan dengan data dan angka.
Dalam menggunakan alat bantu excel tentunya lebih mudah saat menghitung persentase karena telah tersedia berbagai formula yang secara otomatis mendapatkan hasil. Kamu hanya perlu memasukkan formula dengan benar, maka hasilnya akan langsung didapatkan.
Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Misalnya ada nilai tertentu dari cell tertentu (contohnya B1) dan harus mencari nilai 10% dari cell tersebut, maka rumus yang bisa kamu gunakan adalah B1*10%. Selanjutnya tekan Enter pada keyboard. Hasilnya akan langsung didapatkan.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan hasil tersebut tidak hanya dalam satu cell. Bahkan bisa dicari nilai persentase dalam satu baris atau kolom data. Hanya saja, kamu harus mengurutkan dan menjelaskan datanya terlebih dahulu.
Selanjutnya kamu tinggal melakukan copy paste formula dengan menarik simbol dalam excel. Maka formula tersebut akan langsung mengikuti. Begitulah cara menghitung persen dengan Excel.
Misalnya dalam data excel tersebut ada nilai atau angka 20 buah mangga dari total keseluruhan 50 buah. Untuk menghitung persentasenya di excel, sangat mudah dalam membuat formulanya. Caranya adalah dengan mengetikkan sama dengan (=).
Perlu diingat bahwa dalam setiap formula excel menggunakan sama dengan di depannya untuk bisa mendapatkan hasil yang valid. Jadi yang harus dilakukan adalah mengetikkan = selanjutnya mengetikkan angka 20/50. Selanjutnya adalah klik simbol persen (%) di menu bar.
Klik Enter untuk mendapatkan hasilnya. Kamu juga bisa melakukannya dengan banyak data lain yang sama, hanya saja harus menuliskannya terlebih dahulu di dalam formula excel.
Dalam kehidupan sehari-hari, menghitung persentase ini sangat dibutuhkan misalnya seperti yang sudah dicontohkan tadi, untuk menghitung diskon atau keperluan lainnya. Menghitung persen tidak hanya dilakukan di bangsu sekolah karena semua orang menggunakan rumus ini dalam kesehariannya.
Penjelasan tersebut akan dibuat dalam beberapa contoh soal berikut ini.
Dalam contoh soal berikut seorang petani berjualan dengan modal Rp. 50.000 dan akhirnya ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000. Jika dihitung berapa persenkah keuntungan dari petani tersebut?
Jawabannya adalah sebagai berikut:
Menghitung % untung = besar keuntungan / modal (100%). Sedangkan untuk menghitung kerugian adalah dengan cara % rugi = besar rugi / modal (100%).
Maka dari soal tersebut dapat dihitung bahwa persentase keuntungan adalah
% untung = 10.000/50.000 x 100% = 20%. Jadi, apabila dihitung dalam persentase maka keuntungan petani tersebut adalah 20% dari total modal yang telah dikeluarkannya.
Misalnya jika pak Andi membeli sepeda motor baru di showroom dengan harga Rp. 20.000.000. Kemudian, tak berselang sebulan, ia harus menjual kembali motor tersebut karena ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhinya.
Maka Pak Andi menjualnya dengan harga Rp. 15.000.000. Hal ini dilakukan karena ia membutuhkan uang secara cepat dan juga harganya yang sudah menurun karena pemakaian semalam 1 bulan. Hitunglah berapa persen kerugian Pak Andi dari pembelian motor tersebut.
Jawabannya adalah sebagai berikut:
Harga beli motor adalah Rp. 20.000.000. Sedangkan harga jual motor adalah Rp. 15.000.000
Cara menghitung persen kerugian maka, kamu bisa mengurangi harga beli dengan harga jual.
Kerugian adalah Harga Beli dikurangi dengan Harga Jual = Rp. 20.000.000 – Rp. 15.000.000 = Rp. 5.000.000
Maka kerugiannya adalah Rp. 5.000.000
Maka persentase kerugiannya sudah dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Persentase Kerugian di dapatkan dengan rumus Besar Rugi / Modal x (100%)
% Rugi = Rp. 5.000.000 / Rp. 20.000.000 x 100%
% Rugi adalah 0,25 x 100%
% Rugi = 25%
Jadi kerugian nilai jual dengan nilai beli yang didapatkan oleh pemilik motor tersebut adalah sebesar 25%.
Sebuah merk tas memberikan diskon 50% + 20% untuk semua tas yang dijualnya pada hari ini. Seorang wanita ingin membeli tas dengan harga Rp. 460.000. Maka dari itu berapakah ia harus membayar tas tersebut?
Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:
Diskon pertama yaitu 50% = 50% x Rp. 460.000 = ½ x Rp. 460.000 = Rp. 230.000
Sedangkan diskon kedua yaitu 20 % = 20% x Rp. 460.000 = 1/5 x Rp. 460.000 = Rp. 46.000
Maka harga tas yang didapatkan adalah Rp. 460.000 – Rp. 230.000 – Rp. 46.000 = Rp. 184.000
Maka wanita tersebut harus membayar sejumlah Rp. 184.000 untuk bisa mendapatkan tas tersebut dengan total diskon menjadi 70%.
Itulah beberapa cara menghitung persen yang sangat simpel dan juga dekat dengan kehidupan sehari-hari. Caranya sangatlah mudah, untuk kamu yang masih bersekolah dan mendapatkan soal persentase juga harus memahami cara menghitungnya agar tidak salah menjawab soal.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Bilangan Berpangkat Pecahan, Bentuk Akar, dan Contoh Soal
Jangka Sorong Fungsi, Cara Menggunakan, Contoh Soal Dll
Pola Bilangan Segitiga, Fibonacci, Ganjil, Persegi, Dll (Lengkap)
Sifat-sifat Eksponen Beserta Pengertian, Sifat & Contoh Soalnya
Contoh Soal Limit Fungsi Aljabar Beserta Jawabannya
The post Cara Menghitung Persen Di Excel, Kalkulator, Rumus, Contoh Soal . ..